Pernahkah Anda mengunjungi ruang ICU sebuah rumah sakit sambil menggenggam ponsel? Jika pernah, ada baiknya Anda takkan pernah mengulanginya lagi.
Sebab, beberapa dokter dari rumah sakit Navi Mumbai, India, menemukan adanya bakteri mematikan di sekira 120 ponsel milik pekerja rumah sakit. Bakteri methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA) yang ditemukan pada ponsel itu dapat menyebabkan infeksi pada kulit manusia.
Seperti dilansir Times of India, Kamis (9/4/2009), MRSA merupakan 'bakteri super' yang tahan terhadap obat-obatan anti-biotic yang ada saat ini sehingga MRSA dikenal sangat berbahaya dan mematikan.
Sementara itu, Dr Chitra Paid dan Dr Nikhil Tandel dari Mahatma Gandhi Memorial (MGM) Hospital India juga mengungkapkan hal yang serupa. Dari 120 ponsel yang diteliti di Navi Mumbai, kedua dokter itu juga meneliti ponsel tersebut dan menemukan adanya mikroba lain yang dapat menyebabkan gangguan pada pernapasan.
"Ponsel yang disimpan di saku atau dibungkus dengan pelindung adalah media yang sangat baik untuk perkembangan mikroba, kami menemukan sekira 82 persen ponsel yang kami teliti mengandung mikroba," katanya.
Tim dari MGM dan Navi Mumbai meneliti ratusan ponsel milik pekerja kesehatan, mulai dari dokter, teknisi laboratorium, perawat, hingga office boy. MRSA merupakan bakteri yang paling banyak ditemukan di ponsel tersebut. Sekira 50,6 persen dari 120 ponsel tersebut terkena virus MRSA.
Menurut Dr Pai, tak hanya pekerja rumah sakit saja yang dihantui dengan bakteri mematikan, ponsel para pekerja restoran dan supir taksi juga rentan terhadap serangan bakteri itu.
okezone.com