Keduanya sempat adu mulut sebelum akhirnya sang suami yang bisnisnya gagal menuntut kepada istrinya untuk memenuhi perjanjian bunuh diri yang mereka setujui sebelumnya. Sang suami diduga membantu memotong urat nadi si istri dengan pisau di rumahnya sendiri.
Usai memotong urat nadi istrinya dengan pisau, sang suami justru tidak memenuhi janji bunuh yang mereka setujui. Pria berusia 42 tersebut justru lari ke kantor polisi setempat dan melaporkan kejadian mengerikan tersebut. Demikian dilansir The Star, Rabu (21/7/2010).
Polisi menemukan istri pelaku dalam kondisi mengenaskan. Ia ditemukan dalam keadaan berlumuran darah dan sebuah pisau yang tertancap di perutnya. Perempuan berusia 41 tahun tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya tewas saat dalam perjalanan.
Polisi menyatakan jika putri kedua pasangan tersebut yang masih berusia 22 tahun, berada di rumah saat insiden berlangsung. Dari penelusuran polisi diketahui jika pasangan itu memang bersumpah untuk melakukan bunuh diri bersama awal bulan ini. Namun niat mereka sempat dimentahkan oleh putrinya.
